Hallo sahabat Dunia Internet
Kali ini saya akan membagikan tutorial untuk menambahkan port dropbear di debian 7 ,
Silahkan di simak baik-baik 😃
Berikut langkah-langkah nya .
1 . Pertama-tama login dulu vps nya ,, bisa via putty atau bitvise
2 . Instal nano dengan mengetikan di terminal putty/bitvise dengan perintah berikut ;
"apt-get -y install nano" (Hapus tanda petik)
3. Setelah selesai menginstal nano lalu ketik perintah selanjut nya . dengan perintah sebagai berikut ;
"nano /etc/default/dropbear" (Hapus tanda petik)
4. Lalu anda akan menjumpai tulisan berikut ;
# disabled because OpenSSH is installed
# change to NO_START=0 to enable Dropbear
NO_START=0# the TCP port that Dropbear listens on
DROPBEAR_PORT=443# any additional arguments for Dropbear
DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110″
# specify an optional banner file containing a message to be # sent to clients before they connect, such as “/etc/issue.net” DROPBEAR_BANNER=””
# RSA hostkey file (default: /etc/dropbear/dropbear_rsa_host_key)#DROPBEAR_RSAKEY=”/etc/dropbear/dropbear_rsa_host_key”
# DSS hostkey file (default: /etc/dropbear/dropbear_dss_host_key)#DROPBEAR_DSSKEY=”/etc/dropbear/dropbear_dss_host_key”
# Receive window size – this is a tradeoff between memory and
# network performance
DROPBEAR_RECEIVE_WINDOW=65536
5. Perhatikan tulisan DROPBEAR_PORT=443 . Port tersebut menunjukkan bahwa port utama dropbear berjalan pada port 443. Jika anda ingin mengganti port dropbear tersebut menjadi port lain, anda hanya perlu mengganti angka 443 menjadi angka yang anda kehendaki.
6. Perhatikan tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 80 -p 110″ . Tulisan itu menunjukkan bahwa dropbear juga berjalan pada port 80 dan 110 selain berjalan pada port utama.
Jika anda tidak ingin dropbear berjalan di port tersebut, cukup hapus tulisan di dalam tanda kutip. Contoh: anda hanya ingin dropbear hanya berjalan di port 443 yang telah diset di port utama, maka anda harus mengganti tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 80 -p 110″ menjadi DROPBEAR_EXTRA_ARGS=” ”
7 . Jika sudah selesai, tekan tombol CTRL + X lalu ketik Y dan kemudian tekan enter.
8 . Jangan lupa untuk restart dropbear server tersebut dengan mengetik /etc/init.d/dropbear restart
9 . Cek apakah dropbear telah running di port yang dikehendaki dengan cara mengetik netstat -ntulp | grep dropbear . Anda akan melihat pada port apa saja dropbear tersebut berjalan.
10. Selesai ,, Selamat anda berhasil menambahkan port dropbear di vps 😃
Kali ini saya akan membagikan tutorial untuk menambahkan port dropbear di debian 7 ,
Silahkan di simak baik-baik 😃
Berikut langkah-langkah nya .
1 . Pertama-tama login dulu vps nya ,, bisa via putty atau bitvise
"apt-get -y install nano" (Hapus tanda petik)
3. Setelah selesai menginstal nano lalu ketik perintah selanjut nya . dengan perintah sebagai berikut ;
"nano /etc/default/dropbear" (Hapus tanda petik)
4. Lalu anda akan menjumpai tulisan berikut ;
# disabled because OpenSSH is installed
# change to NO_START=0 to enable Dropbear
NO_START=0# the TCP port that Dropbear listens on
DROPBEAR_PORT=443# any additional arguments for Dropbear
DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110″
# specify an optional banner file containing a message to be # sent to clients before they connect, such as “/etc/issue.net” DROPBEAR_BANNER=””
# RSA hostkey file (default: /etc/dropbear/dropbear_rsa_host_key)#DROPBEAR_RSAKEY=”/etc/dropbear/dropbear_rsa_host_key”
# DSS hostkey file (default: /etc/dropbear/dropbear_dss_host_key)#DROPBEAR_DSSKEY=”/etc/dropbear/dropbear_dss_host_key”
# Receive window size – this is a tradeoff between memory and
# network performance
DROPBEAR_RECEIVE_WINDOW=65536
5. Perhatikan tulisan DROPBEAR_PORT=443 . Port tersebut menunjukkan bahwa port utama dropbear berjalan pada port 443. Jika anda ingin mengganti port dropbear tersebut menjadi port lain, anda hanya perlu mengganti angka 443 menjadi angka yang anda kehendaki.
6. Perhatikan tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 80 -p 110″ . Tulisan itu menunjukkan bahwa dropbear juga berjalan pada port 80 dan 110 selain berjalan pada port utama.
Jika anda tidak ingin dropbear berjalan di port tersebut, cukup hapus tulisan di dalam tanda kutip. Contoh: anda hanya ingin dropbear hanya berjalan di port 443 yang telah diset di port utama, maka anda harus mengganti tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 80 -p 110″ menjadi DROPBEAR_EXTRA_ARGS=” ”
7 . Jika sudah selesai, tekan tombol CTRL + X lalu ketik Y dan kemudian tekan enter.
8 . Jangan lupa untuk restart dropbear server tersebut dengan mengetik /etc/init.d/dropbear restart
9 . Cek apakah dropbear telah running di port yang dikehendaki dengan cara mengetik netstat -ntulp | grep dropbear . Anda akan melihat pada port apa saja dropbear tersebut berjalan.
10. Selesai ,, Selamat anda berhasil menambahkan port dropbear di vps 😃
